Pecinta Bee Gees kembali berduka. Robin Hugh Gibb, pendiri dan penyanyi grup musik asal Inggris itu meninggal dunia di London setelah berjuang hebat melawan kanker usus dan kanker hati yang dideritanya. Associated Press mengabarkan, Robbin meninggal dunia di London, beberapa saat lalu (Senin, 21/5) di London pada usia 62 tahun. Kematiannya diumumkan jurubicara keluarga Gibb, Doug Wright.
Kanker mulai menyerang Robin di tahun 2010 lalu. Ia sempat menjalani operasi untuk menghentikan penyebaran sel kanker. Kondisi kesehatan yang sama juga menyebabkan kematian Maurice Gibb, saudara kembar Robin yang juga pendiri dan personel Bee Gees. Maurice meninggal dunia di usia 53 tahun. Robin dan Maurice lahir di Douglas, Pulau Man, tanggal 22 Desember 1949, dari pasangan Hugh dan Barbara Gibb.
"Keluarga Robin Gibb personel Bee Gees mengumumkan dengan kesedihan yang teramat sangat bahwa Robin telah meninggal dunia hari ini setelah berjuang melawan kanker dan operasi usus. Keluarga memohon agar privasi mereka dihormati di saat yang menyedihkan ini," demikian pernyataan jurubicara keluarga Gibb.
Bee Gees merupakan salah satu kelompok musik legendaris papan atas dalam sejarah musik modern. Trio yang didirikan Gibb bersaudara ini, Barry, Maurice dan Robin, sembilan kali meraih posisi puncak Billboard Hot 100. Rekor ini menempatkannya di posisi kedua di bawah Beatles yang meraih tempat terhormat itu sebanyak 20 kali.
Selain bergabung dengan Bee Gees, Robin juga tampil solo dan menulis sejumlah lagu hits.
Gibb bersaudara tumbuh dan melewati masa kecil mereka di Manchester, Inggris. Di tahun 1958 kedua orang tua mereka pindah ke Australia, dan menetap di salah satu kawasan miskin di Pulau Cribb. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Robin Gibb tercatat tinggal di Thame, Oxfordshire, Inggris. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: