Dari pantauan
Rakyat Merdeka Online (Jumat, 18/5), dengan jarak sekitar seratus meter, terlihat beberapa petugas mengecak lemari jenazah dengan dengan membawa alat penerang. Nampak dari lemari jenazah keluar uap pendingin.
Namun hingga saat ini tidak diketahui apa yang sebenarnya dilakukan para petugas DVI itu.
Kemarin (Kamis, 17/5), Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia, Anton Castilani, mengatakan bahwa sudah ada 35 kantong jenazah, dan ke 35 kantong tersebut sedang diindentifikasi. Anton mengatakan sudah ada satu mayat yang teridentifikasi, namun akan diumumkan serentak setelah hasil identifikasi selesasi. Untuk hari ini, direncanakan ada lima mayat teridentifikasi.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: