Selama ini para penyuluh masih menginduk ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Kementrian Pertanian (Kementan). Namun sayang, keberadaan penyuluh di ketiga kementerian itu bobotnya
"Sekarang cuma setingkat eselon II di pusat yang kerjanya hanya mengomandoi dan mengkoordinasikan di provinsi dan kabupaten. Untuk itu penyuluh harus ditarik menjadi lembaga sendiri tingkat nasional," kata anggota Komisi IV DPR, M. Jafar Hafsah, nya di sela-sela kunjungan kerja di Pangkep, Sulawesi Selatan Jumat, (11/5).
Pada awal masa sidang nanti DPR nanti, lanjut Jafar, ada kecenderungan dari anggota Dewan, agar penyuluh ditarik menjadi lembaga pemerintah nonkementerian. "Banyak yang mengusulkan penyuluh dibuat menjadi lembaga sendiri agar lebih fokus,†ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat ini berpendapat, kalau dibuat lembaga sendiri, kerja penyuluh akan lebih efektif dan dapat dirasakan segera manfaatnya. "Kecuali tiga kementerian itu digabung.â€
Jafar yang juga bekas Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan di Kementrian Pertanian ini menuturkan, sampai sat ini
Pertaturan Pemerintah mengenai Lembaga Penyuluhan Nasional belum tuntas dan ini
tugas ketiga kementerian tersebut.
Saat ditanya apakah pembentukan lembaga akan menambah anggaran pemerintah, Jafar mengatakan, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada anggaran pemerintah yang ada sekarang. "Tidak, anggaran kementerian juga sebenarnya ada yang perlu ditambah dan ada juga yang dihilangkan,†ungkapnya.
Ketua DPP Partai Demokrat bidang Kesra ini juga menyebutkan, keberadaan Penyuluh berbeda dengan guru, bidan, perawat dan lain-lainnya. "Pemerintah daerah harus pahami fungsi penyuluh dan tidak hanya terfokus pada peningkatan kesejahteraan guru saja. Padahal kalau disadari fungsinya lebih penting karena menyangkut ketahanan pangan kita.â€
Lembaga Penyuluh Nasional yang akan dibentuk nanti, tambah Jafar, sangatlah penting. Karena keberhasilan swasembada beras dan peningkatan ekonomi petani dan nelayan semua karena peran penyuluh.
"Penyuluh sebagai pendamping petani dan nelayan sangat banyak manfaatnya untuk memberikan pengetahuan dalam meningkatkan produksi pangan dan tangkapan ikan,†pungkasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: