Pemuda Muhammadiyah Kutuk Pembubaran Diskusi Irshad Manji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 10 Mei 2012, 13:24 WIB
Pemuda Muhammadiyah Kutuk Pembubaran Diskusi Irshad Manji
saleh daulay/ist
RMOL. Pihak kepolisian diminta segera mengusut dan menangkap kelompok yang terlibat pembubaran acara diskusi buku karya Irshad Manji Allah, Liberty and Love yang diselenggarakan Lembaga Kajian Islam dan Sosial Yogyakarta Rabu malam.

Tindak kekerasan penyerangan terhadap Irshad dan peserta lain itu tidak bisa ditolerir. Selain mencederai nama bangsa Indonesia yang dikenal santun dan beradab, tindakan tersebut juga mencemari nama agama Islam.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay, mengungkapkan, tindakan seperti ini dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal.

"Perbuatan mereka betul-betul memalukan. Apalagi dilakukan pada seorang warga negara asing yang mau berbagi pengetahuan. Yang lebih memprihatinkan, kelompok penyerang itu memakai atribut yang biasa dipakai oleh orang Islam seperti jubah dan serban," ujar Saleh kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 10/5).

Saleh menyayangkan tindakan-tindakan kekerasan atas nama agama kembali lagi terulang. Oleh karena itu, polisi mesti menindak tegas para pelaku kriminal seperti ini. Kekuatan negara jangan sampai kalah dengan sekelompok orang yang berbuat onar. Apalagi, tindakan ini dilakukan pada sekelompok masyarakat yang sedang belajar dan berdiskusi.

"Kita memahami bahwa ada orang yang tidak setuju dengan pendapat-pendapat Irshad Manji. Tetapi, pintu berdiskusi dan berdebat secara baik kan selalu terbuka. Bila tak sependapat, mengapa tidak dibantah secara akademik saja? Jangan-jangan orang yang menyerang itu pun sesungguhnya tidak paham dengan pemikiran Irshad Manji. Hanya tahu secuil, lalu terbakar untuk melakukan tindak kekerasan," demikian Saleh. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA