Sutan Bhatoegana Klaim Masuk dalam 10 Balon Gubsu Terfavorit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 03 Mei 2012, 17:35 WIB
Sutan Bhatoegana Klaim Masuk dalam 10 Balon Gubsu Terfavorit
sutan bhatoegana/ist
RMOL. Meski sudah mendapat lampu hijau dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk maju menjadi calon gubernur Sumatera Utara pada Maret 2013 mendatang, Sutan Bhatoegana harus mengikuti mekanisme yang berlaku.  Karena itu, Sutan pun sudah mengambil formulir sebagai bakal calon Gubsu.

"Tapi belum saya kembalikan, baru ngisi-ngisi," katanya kepada kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 3/5).

Selain dirinya, dia mengungkapkan, sudah ada seorang lagi yang mengambil formulir dari kalangan luar. Tapi, Sutan tak mengungkap siapa orang itu. "Nggak tahu saya. Tapi adalah. Kan boleh-boleh saja orang itu. Kita kan terbuka," jelasnya.

Dia menjelaskan, Partai Demokrat akan memutuskan siapa yang akan diusung lewat metode survei. Tapi tetap, kader Demokrat yang diprioritaskan.

"Kalau nanti di polling orang (luar) nomor 1, kader kami nomor 3, pasti kami mendorong kader kami. Apalagi kalau saya nomor dua, pasti saya didukung. Kalau saya nomor satu, otomatis, nggak usah tanya lagi," jelasnya.

Sutan mengklaim, dirinya saat ini masuk dalam 10 bakal cagub terfavorit versi media massa di Sumut. "Bahkan ada versi wartawan sana, untuk Demokrat, saya nomor satu," jelas pria yang lahir di Pematang Siantar, Sumut ini.

Dan meski Sutan belum ditetapkan sebagai cagub, saat ini sudah banyak tokoh daerah yang mendatanginya dan meminta agar dijadikan sebagai calon wakil gubernur mendampinginya. Tokoh-tokoh yang meminta menjadi calon wakil Sutan itu ada bupati, wakil bupati dan tokoh dari latar belakang lainnya. "Saya katakan, saya harus berkonsultasi dulu dengan DPP," ungkap Sutan.

Tapi yang jelas, Sutan menginginkan, calon wakil yang akan mendampinginya itu bisa membantu meraup suara. Selain itu, bagi Sutan, wakil gubernur, tidak hanya untuk dipajang, andai mereka terpilih.

"Tapi (wakil gubernur) menjadi satu kesatuan dengan gubernurnya. Menjadi dwi tunggal, jangan dwi tanggal, yang selama ini ada dimana-mana. Kita mau contohkan di Sumatera Utara. Inilah kita bikin polanya," demikian Sutan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA