Puluhan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) peserta Muktamar XV IMM terlantar di Asrama Haji Medan, Medan, Sumatera Utara. Mereka nampak tidur di jalanan komplek Asrama Haji Medan. Sebagian mereka juga terlihat tidur di masjid yang berada di komplek tersebut.
Panitia penyelenggara mengaku hanya memesan kamar hingga hari Rabu (2/5) pukul 17.00 WIB. Panitia juga mengatakan tidak bisa memperpanjang sewa kamar dikarenakan komplek tersebut akan digunakan oleh organisasi lain pada hari Kamis siang (3/5).
"Kita tidak bisa perpanjang. Besok ada yang booking. Jadi pukul 17.00 teman-teman harus meninggalkan kamarnya," ujar salah seorang panitia Muktamar XV IMM, Rodliatan Naibaho, kepada Rakyat Merdeka Online.
Selain itu, Rodliatan menambahkan bahwa ngaretnya beberapa mata acara dari jadwal yang ditentukan membuat Muktamar IMM berjalan lama dan memerlukan tambahan waktu. Sementara sewa kamar tidak bisa di perpanjang.
"Jadwalnya ngaret. Makanya kita sekarang tidak dapat kamar," terang Rodliatan.
Muktamar XV IMM yang sempat ricuh ini menobatkan Djihadul Mubarok sebagai ketua formatur DPP IMM periode 2012-2014.
Djihadul Mubarok, yang akrab disapa Jihad, mengalahkan pesaing terberatnya Muhammad Sukron pada putaran kedua dengan memperoleh 261 suara, sedangkan Sukron hanya memperoleh 184 suara. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: