Hal itu terjadi, karena sang pengendara motor itu menendang mobil yang dikendarai oleh perwira TNI, yang sehari-hari bertugas di Detasemen Markas TNI AD.
"Setelah dicek, tak ada kerusakan yang berarti, naik dia (kapten A naik ke mobil). Ternyata yang bersangkutan ini (pengendara motor), ke mobil kita, ditendang pintunya," jelasnya di TVOne pagi ini.
Karena mobil ditendang, Sang Kapten itu turun kembali lalu terjadi pertengkaran antara keduanya. Dengan insting untuk menjaga diri, Kapten itu mengambil pistol, dan itu adalah pistol mainanan. Karena memang, ujarnya, tak semudah itu anggota TNI dapat menggunakan senjata.
Meski begitu, dia tetap menyayangkan insiden tersebut. "Saya pun menyayangkan dan menyesalkan kejadian itu terjadi. Saat ini sedang diproses," tandasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: