Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Pandji Suko Hari Yudho mengungkapkan itu menanggapi insiden tersebut. Aksi koboy tentara ini terungkap setelah peristiwa itu direkam seseorang dan kemudian diunggah ke Youtube.
Video berdurasi 1 menit 59 detik tersebut berjudul â€Koboy Palmerah†karena memang kejadiannya berlangsung di kawasan Palmerah, tepatnya di Jalan Pelajar Tanah Abang pada Senin. Dalam video itu terlihat sebuah mobil berwarna hijau berpelat nomor dinas TNI 1394-00.
Di TVOne pagi ini, Brigjen Panji menjelaskan, saat itu Sang Kapten terburu-buru menjemput ibunya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkarerang, Tangerang, yang sedang menderita penyakit jantung. Karena terburu-buru, dia, yang saat itu berada di jalur tengah, mengambil jalur kiri. Memang pada waktu itu, jalur lalu lintas sedang padat-merayap.
"Pada saat itulah ada pengendara lain, yang merasa diserobot. Kemudian, dia mengetuk pintu. Anggota kita turun lalu bertanya, 'Ada apa'. Yang bersangkutan (pengendara motor) agak marah, emosi. Intinya kenapa serobot," jelasnya.
"Setelah itu, karena merasa ada yang lecet dan rusak, Anggota parkir ke kiri dan turun menanyakan ada yang merasa dirugikan. Ternyata tidak ada yang berarti di situ," jelasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: