BERSIH 3.0

Hindari Berbaju Kuning di Kuala Lumpur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 28 April 2012, 08:20 WIB
Hindari Berbaju Kuning di Kuala Lumpur
rmol news logo Kelompok oposisi Malaysia yang dipimpin mantan deputi perdana menteri Anwar Ibrahim akan menggelar demonstrasi besar Bersih 3.0 di Kuala Lumpur siang hari ini (Sabtu, 28/4). Demo Bersih 2.0 yang digelar Juli tahun lalu berakhir dengan kerusuhan dan bentrok antara kubu Anwar Ibrahim dengan polisi.

Menyambut gerakan Bersih 3.0 itu Persatuan Pelajar Indonesia di Malaysia (PPIM) mengingatkan agar mahasiswa dan pelajar Indonesia serta warganegara Indonesia yang sedang berada di negeri jiran itu berhati-hati bila sedang berada di pusat kota.

Demo akan digelar pada pukul 14.00 waktu setempat. Sementara sejumlah ruas jalan, menurut informasi yang diperoleh dari Ketua PPIM Zulham Effendy, sudah diblokade pasukan keamanan. Jalan yang sudah diblokade itu antara lain Jalan KLCC, Jalan Bukit Bintang, ruas jalan dari KL Sentral menuju pasar seni dan sekitarnya. Kawasan Putra World Trade Center (PWTC) menuju Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) dan Jalan Raja Laut pun sudah ditutup. Begitu juga dengan Jalan Kuching menuju PWTC dan Jalan Duta.

"Serta jalan lain menuju ke Dataran Merdeka yang menjadi pusat dari gerakan hari ini," ujar Zulham dalam pesan yang diterima Rakyat Merdeka Online Sabtu pagi.

"Jika kawan-kawan masih tetap ingin memasuki kawasan tersebut, sampaikan kepada polisi urusan Anda di dalam kawasan ring tersebut. Maka polisi akan membuka blokade. Di anjurkan jika urusan tersebut hanya urusan yang mendesak saja," ujarnya lagi.

Zulham juga menyarankan agar mahasiswa dan pelajar Indonesia yang terpaksa mengunjungi tempat itu membawa paspor asli dan kartu pelajar. Juga hindarkan mengenakan baju kuning yang merupakan identitas kelompok Anwar Ibrahim. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tidak berjalan secara bergerombol.

"Hindari wilayah yang mendekati pusat unjuk rasa. Diperkirakan akan meluas ke seluruh Kuala Lumpur. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak hindari Kuala Lumpur pada hari ini," demikian Zulham. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA