"Kalau melihat fisik dalam video itu, bukan fisik wanitanya, tapi fisik prianya itu tidak mengarah seperti yang dihebohkan dengan nama Aria Bima," ujar mantan Sekjen PDIP itu kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta (Rabu, 25/4).
Dia tahu benar bahwa Aria Bima rekannya itu tidak berbadan gempal seperti yang terlihat di potongan video dan foto mesum terkait.
"Bimo badannya kurus. Terus terang dia menjadi korban. Telah kita tahu dia punya keluarga," ucapnya lagi.
Dia mengaku sudah menanyakan langsung pada Aria Bima. "Di situ badanmu kok gitu? Kekar gitu? Dia (Aria) bilang 'Mas, sumpah demi Allah itu bukan badan saya," tuturnya menirukan percakapannya dengan Aria Bima.
Pramono mengecam orang-orang yang sudah menuduh bahwa adegan ranjang itu dilakukan antar kader PDIP, Aria Bima dan Karolina Margaret.
"Pasti ada motivasi, semakin banyak dia menyebut nama maka semakin jelas motivasinya," tegas dia.
Mengenai dugaan keterkaitan penyebaran video mesum itu dengan Pilkada Kalimantan Barat dan interpelasi ke Menteri BUMN, Pramono tidak mau terlalu cepat menyimpulkan teori konspirasi itu.
"Bagi saya ini adalah hal yang perlu diselesaikan. Saya melihat ini ada motif tertentu yang melatarbelakangi seseorang," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: