TKI DITEMBAK

Jangan Lagi Kita Merengek-rengek pada Malaysia!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 24 April 2012, 12:23 WIB
Jangan Lagi Kita Merengek-rengek pada Malaysia<i>!</i>
demo anti malaysia/ist
RMOL. DPR mengutuk aksi penembakan hingga tewas oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terhadap tiga TKI asal Pancor Kopong, Pringgasela Selatan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga ingin melakukan penyerangan saat akan ditangkap.

"Kita mengecam keras polisi Diraja Malaysia yang sewenang-wenang menembak TKI dan itu tindakan yang tak berperikemanusiaan," ucap Wakil Ketua Komisi IX, Irgan Chairul Mahfiz, kepada wartawan, Selasa (24/4).

Dia juga sangat marah atas berkembangnya isu pengambilan organ tubuh TKI yang sudah tewas itu.

"Saya merasa sangat miris," sebutnya.

Dia meminta pemerintah segera melakukan penelusuran atau investigasi mencari dalang pembunuhan tersebut dan kerahkan semua upaya agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kalau tidak, maka harus segera hentikan pengiriman TKI. Di samping meminta klarifikasi pada Malaysia, harus juga segera kirimkan nota protes oleh Kemenlu," ujar politisi PPP itu.

Yang lebih dia khawatirkan adalah temuan kasus dugaan pencurian organ tubuh TKI itu ternyata puncak gunung es kasus-kasus lain yang selama ini terpendam.

"Ya, Kekhawatiran kita ini baru terungkap saja dan ada hikmahnya untuk membuka persoalan lain, jangan-jangan persoalan jual beli organ ini sudah berlangsung lama dan ini kejahatan terorganisir dan kriminal berat, melanggar konvensi PBB," urainya.

Dia tegaskan, "Jadi, kita jangan merengek-rengek dan harus segera tegas kepada Malaysia, jangan hanya wacana!" [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA