Tak Terkait Nazaruddin, Demokrat Berharap Kembali Dipercaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 20 April 2012, 16:04 WIB
Tak Terkait Nazaruddin, Demokrat Berharap Kembali Dipercaya
nazaruddin
RMOL.  Partai Demokrat tidak mau ambil pusing berapa tahun Nazaruddin akan mendekam di penjara setelah hari ini Majelis Hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis kepada terdakwa kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games M tersebut.

"Fokus kami, peradilan opini yang terbangun selama selama hampir satu tahun, itu sekarang sudah terjawab," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 20/4).

Hal itu ia sampaikan terkait putusan Majelis Hakim yang menyatakan tidak ada kaitan antara Kongres Demokrat dengan kasus yang membelit mantan bendahara umum partai penguasa itu.

Peradilan opini bahwa Partai Demokrat kecipratan uang suap, lanjut Pasek, telah membuat elektabilitas partai turun. Karena itu, dengan putusan itu, masyarakat kembali percaya bahwa Demokrat adalah partai bersih, cerdas, dan santun. "Kami berharap (kepercayaan) itu kembali lagi. Mereka percaya lagi ke Partai Demokrat," lanjutnya.

Apakah itu berarti seandainya survei digelar elektabilitas Demorkat akan kembali naik?

"Bukan. Sekarang kami tentu berharap juga teman-teman media, pengamat yang dulu menuduh-nuduh itu, mengembalikan kondisi (Demokrat) berdasarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim. Kalau itu dikembalikan, saya yakin masyarakat akan percaya Partai Demokrat," jawabnya.

Hasil survei beberapa lembaga seperti Lingkaran Survei Indonesia sebelumnya menyebutkan bahwa elektabilitas Partai Demokrat turun menjadi 13,7 persen. Karena itu, partai penguasa itu melorot ke posisi ketiga. Elektabilitas partai ini turun ditengarai luasnya pemberitaan kasus suap Wisma Atlet tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA