Atas kejadian yang belum juga ditemukan solusinya tersebut, mereka menuntut pengembang Alam Sutera selaku pengembang perumahan dituding tidak punya hati.
Warga Alam Sutera berharap pengembang Alam Sutera tidak hanya bisa memberikan retorika tanpa ada penyelesaian masalah banjir di tempat itu. Setidaknya jeritan warga Griya Sutera tersebut sudah mulai terdengar melalu milis warga Alam Sutera sejak Rabu (18/4) sebelum turunnya hujan pada Kamis (19/4).
Warga Griya Sutera yang memang bakal menjadi langganan setiap hujan turun, sangat berharap adanya solusi dari pengembang terkait banjir di tempat itu.
Rencananya, hari Sabtu mendatang (21/4), warga akan bertemu dengan pengembang Alam Sutera untuk meminta penjelasan terkait problem tersebut. Sementara berbagai komentar pesimis terus mewarnai perbincangan antar warga setempat.
Bambang Sunanto, salah seorang warga Alam Sutera mengatakan, "Saya menganggap berlebihan kalau kita berharap mereka (pengembang, red)akan menolong karena berhati baik. Lebih mungkin berharap mereka memikirkan solusi bagus untuk Griya Sutera yang juga sekaligus menguntungkan mereka atau setidaknya tidak merugikan mereka kalau cuek seperti sekarang. Kami turut prihatin," kata dia (Kamis, 19/4).
Warga lain yang enggan menyebutkan namanya berkomentar, "Apakah developer masih mempunyai hati setelah tahu jeritan hati warga? Kalau ada yang bilang developer bodoh, itu salah besar. Merekalah yang paling cerdas," katanya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: