Budayawan: Saya Rampok Duit Caleg

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 13 April 2012, 13:42 WIB
Budayawan: Saya Rampok Duit Caleg
ilustrasi
RMOL. Budayawan Arswendo Atmowiloto tidak mempersoalkan masyarakat menerima apapun termasuk menerima uang dari Calon Legislatif (Caleg) pada 2014 nanti. Karena, hal itu adalah bentuk protes terhadap perilaku anggota Legislatif yang korup.

"Kalau saya, saya rampok duitnya (Caleg), masalah milih nanti dulu. Inilah cara kita protes," kata Arswendo di sela-sela diskusi Perspektif Indonesia dengan tema 'Warna-warni DPR dan DPD dalam UU Pemilu yang Baru' di ruangan wartawan DPD Jakarta, Jumat, (13/4).

Untuk DPD RI, Arswendo menyarankan agar DPD ke depan bisa menyuarakan dan menyikapi masalah rakyat. Menurutnya, kunci untuk menyikapi segala persoalan rakyat di daerah berada ditangan DPD.

"DPD ini kuncinya menyikapi hal yang terjadi ditengah-tengah masyarakat terutama daerah, kalau tidak, sama saja dengan DPR," sambungnya. [mar]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA