"Tidak ada kesengajaan itu, karena itu hanya untuk kalangan sendiri," kata dia dalam pesan singkatnya kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 11/4).
Siapa yang membocorkan rekaman SBY itu? Sutan tak mau menduga-duga.
"Biar internal PD yang akan menyelesaikannya nanti secara internal pula," jawabnya.
Yang pasti lajut dia, Partai Demokrat akan menelusuri kebocoran tersebut.
"Supaya tidak terjadi hal seperti ini lagi," jelasnya.
Perlu diketahui, di depan kader Demokrat pada 1 April lalu di kantor DPP Demokrat, SBY mengungkap tarik ulur sikap partai anggota koalisi menjelang paripurna DPR mengetok pasal kenaikan harga BBM. Yang banyak disorot adalah kelakuan Golkar dan PKS.
Dalam kesempatan itu, berkali-kali SBY menyentil sikap inkonsistensi PKS dan menyebutnya ingkar janji dalam kesepakatan dengan dirinya sampai-sampai mereka kemudian membuktikannya pada paripurna, yakni menolak pasal kenaikan BBM.
[dem]
BERITA TERKAIT: