"Kita partai yang saat taat kepada konstitusi. Pergantian pemerintahan lewat Pemilu," tegas Suhardi kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Tudingan bahwa partai penolak kenaikan harga BBM akan menggulingkan pemerintahan saat ini disampaikan Presidne SBY di hadapan kader Demokrat pada Minggu (1/4) usai sidang paripurna soal BBM.
SBY mengungkapkan, saat rapat paripurna DPR, agenda tersembunyi tersebut semakin jelas kelihatan. Dia mengatakan, parpol yang menolak perubahan Pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 semata-mata ingin menggulingkan pemerintahannya.
"Saya melihat telanjang perilaku dan gelagat parpol. Ada keinginan politik dari lawan untuk mengunci presiden, dan membuat ekonomi kolaps. Ada yang tidak setuju dengan mempertahankan pasal 7 ayat 6 agar APBN ambruk dan presiden jatuh," urai dia.
Pasal 7 ayat 6 itu menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan harga eceran BBM bersubsidi. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: