Demikian disampaikan anggota Panja RUU PT, DPR RI Reni Marlina dari Fraksi PPP saat diskusi For Makar PB PMII dengan tema: 'RUU PT: Komersialisasi dan Sekularisasi Pendidikan Tinggi', di sekretariat PB PMII Jalan Salemba Tengah 57A, Jakarta Pusat, Minggu (8/4).
"Sebenarnya sudah 100 persen (RUU PT), tetapi ada tambahan pasal baru tentang anggaran penelitian oleh pemerintah, kita (panja RUU PT) sudah sepakat untuk penelitian Rp 7 triluun, besoklah kita lihat, pemerintah tidak ingin angka-angka," ujarnya lagi.
Sambung Reni, untuk tahun 2012 ini anggaran untuk pendidikan adalah 20 persen dari APBN, yaitu sebesar Rp 289 triliun, dan Rp 163 triliun untuk daerah. Masih kata Reni, dalam UU PT ini urgennya adalah bagaimana PT itu bermutu dan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
"Dalam RUU PT ini, ada juga yang menarik, seperti, bagi PT Asing harus terakreditasi di negaranya, dapat izin di negara kita, dan para dosennya harus diakomodir dari negara kita," paparnya
Dari ini semua, kata anggota Komisi X ini, akan membantu masyarakat khususnya calon mahasiswa, yang mana tidak ada lagi biaya pendaftaran bagi calon mahasiswa.
"UU-nya pro mahasiswa, pro full, mengakomadir semua lapisan masyarakat, ini sedikit tidak menyenangkan bagi pemerintah, seperti, biasanya biaya pendaftaran kan dipungutkan?" tanyanya
Masih kata Reni, dalam RUU PT ini, juga dibuat semacam kompetisi di setiap Provinsi, "Nanti akan ada PT terbaik dari semua provinsi," tambahnya lagi.
[arp]
BERITA TERKAIT: