Tolak Kenaikan BBM Cukup Diaspirasikan ke Wakil Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 27 Maret 2012, 18:56 WIB
Tolak Kenaikan BBM Cukup Diaspirasikan ke Wakil Rakyat
ilustrasi
RMOL. Pro kontra atas kebijakan penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus berlanjut. Bagi Wardi Malak, Ketua Kelompok Usaha Bersama Angin Laut yang juga Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir Putih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, kebijakan tersebut tidaklah masalah.

Menurutnya, pada dasarnya kenaikan BBM memberatkan bagi nelayan yang menggunakan solar, tetapi kenaikan tersebut tidak masalah agar subsidi tepat sasaran.

"Kami meminta dengan kenaikan BBM tersebut, pemerintah bisa mengambil surflus anggaran untuk infrastruktur nelayan seperti pembangunan jalan dan SPBU yang bersubsidi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," kata dia di Jakarta (Selasa, 27/3).

Wardi menambahkan, program-program pemerintah berupa Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) tangkap cukup memberikan manfaat untuk meningkatkan hasil produksi perikanan tangkap.

Ditanya mengenai aksi kenaikan BBM, Wardi menolak dengan alasan mengganggu ketertiban umum. Dia pun mengimbau nelayan pasir putih untuk tidak melakukan aksi atau demo.

"Cukup diwakilkan kepada wakil rakyat, pemerintah disana, kami mempercayainya. Yang penting perbaiki infrastruktur di wilayah nelayan," imbuhnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA