Menurutnya, pada dasarnya kenaikan BBM memberatkan bagi nelayan yang menggunakan solar, tetapi kenaikan tersebut tidak masalah agar subsidi tepat sasaran.
"Kami meminta dengan kenaikan BBM tersebut, pemerintah bisa mengambil surflus anggaran untuk infrastruktur nelayan seperti pembangunan jalan dan SPBU yang bersubsidi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," kata dia di Jakarta (Selasa, 27/3).
Wardi menambahkan, program-program pemerintah berupa Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) tangkap cukup memberikan manfaat untuk meningkatkan hasil produksi perikanan tangkap.
Ditanya mengenai aksi kenaikan BBM, Wardi menolak dengan alasan mengganggu ketertiban umum. Dia pun mengimbau nelayan pasir putih untuk tidak melakukan aksi atau demo.
"Cukup diwakilkan kepada wakil rakyat, pemerintah disana, kami mempercayainya. Yang penting perbaiki infrastruktur di wilayah nelayan," imbuhnya
.[dem]
BERITA TERKAIT: