Demikian disampaikan Sekjen PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMMI), Ahmad Jabidin Ritonga, di Kantor PB PMII Jalan Salembah, Jakarta (Minggu, 25/3).
"SBY panik, padahal kita hanya menolak kenaikan harga BBM," ungkap Jabidin.
Jabidin pun mengingatkan pemerintah SBY agar tidak menjadikan Polri dan TNI sebagai alat kekuasaan. Apalagi bila pemerintah sengaja menurunkan TNI untuk mengadu domba dan memperkeruh suasana.
"Sikap kita jelas. Bila pemerintah tetap ngotot (menaikkan harga BBM), jangan salahkan bila rakyat mencabut mandat yang diberikan," demikian Jabidin.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: