"Mungkin (lengser). Apa yang gak mungkin dalam politik. Ini momentumnya," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendi Choeri di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 21/3).
Upaya para pendemo melengserkan Presiden SBY di balik penaikan harga BBM per April mendatang, kata dia, tak selalu bisa dikatakan melanggar konstitusi.
"Sebetulnya rakyat lebih tinggi dari konstitusi. Kedaulatan ditangan rakyat, bukan DPR, pemerintah, MPR dan lain-lain," jawabnya.
"Kalau ada yang sering memikirkan konsitusi dulu itu mengabaikan rakyat. Contoh Pak Harto. Sekarang (SBY) lebih riskan karena langsung dipilih oleh rakyat. Kalau rakyat merasa kecewa, ya bisa saja langsung cabut mandat," imbuhnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: