Fenomena Ganda, Nur Mahmudi Ismail Menguat untuk Diusung PKS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 19 Maret 2012, 09:44 WIB
Fenomena Ganda, Nur Mahmudi Ismail Menguat untuk Diusung PKS
nur mahmudi ismail/ist
rmol news logo Partai Keadilan Sejahtera sampai saat ini belum juga menentukan siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan didukung pada pemilihan Juli mendatang.

Tapi, PKS tampaknya tertantang dengan partai lain yang mengajukan orang yang berpengalaman di pemerintahan daerah, yaitu Golkar dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan PDIP dengan Walikota Solo Joko Widodo dan Partai Demokrat dengan Fauzi Bowo.

"Ada fenomena menarik, yaitu dua gubernur yang maju, ada dua independen yang maju, bisa juga ada dua walikota yang maju. Walikota Solo Pak Joko Widodo dan Walikota Depok. PKS punya kader Walikota Depok Pak Nurmahmudi Ismail yang sudah berpengalaman mengelola pemerintahan," ujar mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Mantan Ketua MPR ini mengungkapkan, selain nama Nur Mahmudi Ismail, pihaknya juga menggodok nama lain. Yaitu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana, Sekjen PKS Anis Matta, dan juga Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. "Ahmad Heryawan juga masuk pada pembahasan untuk diputuskan yang mana yang akan dimajukan PKS hari ini," ungkapnya.

Hidayat menambahkan, soal apakah hanya seorang kader PKS yang didukung atau keduanya, yaitu cagub dan cawagub merupakan kader PKS, sama-sama mungkin untuk terjadi. Tapi, opsi mengajukan pasangan kader sendiri saat ini semakin menguat.

"Kita punya kader yang pengalaman di eksekutif dan juga kader anak muda Betawi seperti Bang Sani, yang pengalamannya sampai dunia internasional. Dia belajar di Birmingham (Inggris). Dia pernah jadi Ketua PKS DKI dan Wakil Ketua DPRD DKI. Dari sisi ini cukuplah untuk memberikan nuansa Betawi muda yang energik, yang itu juga bagian yang dipentingkan," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA