141 Wartawan dari 86 Media Massa Ikuti Latihan Penanggulangan Bencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 14 Maret 2012, 17:25 WIB
RMOL. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas wartawan dalam penanggulangan bencana. Kegiatan diadakan Lido, Bogor, Jawa Barat sejak 13-15 Maret.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kegiatan ini diikuti oleh 141 wartawan dari 86 media massa internasional dan nasional. Peserta memperoleh materi manajemen penanggulangan bencana, baik teori maupun praktek. Lalu, teori karakteristik bencana, kesiapsiagaan dan pencegahan, tanggap darurat, pasca bencana, logistik dan peralatan, dan komunikasi dalam penanggulan bencana. Praktik mendirikan tenda darurat, dapur umum, penjernihan air, operasi SAR, pertolongan pertama korban, trauma healing dan mobil komunikasi diberikan kepada peserta.

"Media memerankan penting dalam penanggulangan bencana. Sebab media mampu mempengaruhi keputusan politik, mengubah perilaku, dan menyelamatkan nyawa manusia," katanya dalam penjelasan pers, Rabu (14/3).

Bahkan media berperan dalam diseminasi bencana dan membangun kesadaran masyarakat tentang bencana. Untuk itu peningkatan kapasitas wartawan diperlukan agar wartawan memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam penanggulangan bencana secara komprehensif.

"Dengan adanya pengetahuan bencana maka wartawan ketika meliput bencana dapat memberitahukan bencana secara lebih baik. BNPB berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dengan wartawan dalam penanggulangan bencana," tandasnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA