Pada pertemuan itu akan disampaikan gagasan masing-masing ketua asosiasi ahli geologi dari berbagai negara, tentang perkembangan peran ahli geologi dalam pembangunan negara-negara di Asia Tenggara. Khususnya dalam upaya-upaya mengatasi bahaya besar geologi dan perubahan bumi.
Utusan Indonesia pada pertemuan tersebut diwakili oleh Rovicky Dwi Putrohari dan DR Andang Bachtiar, sebagai Ketua umum dan Ketua Dewan Penasehat Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Direncanakan esok hari (Kamis, 8/3) keduanya bersama enam pembicara dari negara lainnya akan diskusi panel membahas Mega Geological Hazard and Changing Earth.
Pada kesempatan itu juga, DR Andang Bachtiar, yang juga peneliti bencana katastropik purba Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, akan menyampaikan status terbaru hasil penelitian bencana purba di Indonesia. Demikian disampaikan Koordinator Tim Bencana Katastropik, Erick Ridzky, kepada
Rakyat Merdeka Online melalui pesan pendeknya tadi sore (Rabu, 7/3).
"Insya Allah, Pak Andang Bachtiar akan menyampaikan hasil-hasil penelitian terbaru kami pada acara tersebut," demikian disampaikan Erick, yang juga asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.
Geosea merupakan ajang pertemuan regional antar asosiasi geologi se Asia Tenggara yang awal berdirinya melibatkan peran almarhum Prof. Rubini Soeriatmadja. Beliau adalah salah seorang tokoh besar ahli geologi Indonesia.
[ald]
BERITA TERKAIT: