Sudewo mengaku pernah diminta klarifikasi oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat pada awal Desember 2011 lalu.
"Soal dugaan penyimpangan AD/ART dalam pelaksanaan Musda dan Muscab," jelas Sudewo saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Senin, 27/2).
Tapi, anggota Komisi V DPR ini menegaskan, dia menjalankan tugas utamanya itu dalam menggelar Muscab dan Musda tidak ada penyimpangan alias sesuai dengan aturan partai. Makanya, dia mempertanyakan kenapa dirinya dipecat.
"Saya belum pernah melihat surat keputusan dari Dewan Kehormatan tentang pemecatan saya. Saya (juga) belum pernah dipanggil oleh DPP terhadap masalah itu," ungkapnya.
Karena itu, dalam waktu dekat, dia akan mengklarikasi masalah tersebut ke DK Partai Demokrat yang pernah memanggilnya.
"Saya akan menemui anggota Dewan Kehormatan. Saya akan menemui Amir Syamsuddin, EE Mangindaan dan Jero Wacik segera," ucap Sudewo.
Jumat lalu, oleh Jurubicara DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, Sudewo diumumkan telah diberhentikan sebagai sekretaris Divisi Pembinaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat. Pada saat mengumumkan, Andi Nurpati tak membeberkan alasan pemecatan. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: