"Bukan sekali atau dua kali Demokrat diadu-domba di depan publik oleh media. Ini saatnya seluruh kader Partai Demokrat melakukan boikot terhadap media yang terindikasi punya tendensi politik dalam menghancurkan partai Demokrat," ujar Ketua Biro Bidang Hukum dan HAM Partai Demokrat, Jemmy Setiawan kepada
Rakyat Merdeka Online Jumat malam (17/2).
"Seruan ini baik hendaknya disadari oleh keluarga besar partai Demokrat maupun kelompok-kelompok yang ada di barisan SBY," sambung dia.
Pemboikotan, kata Jemmy, setidaknya dilakukan dengan menolak wawancara ataupun dijadikan sebagai narasumber oleh media yang terindikasi punya kepentingan politik tersebut.
"Ini adalah bentuk perlawanan terhadap media yang tidak berimbang dalam memberikan porsi pemberitaan, atau bahkan timpang menyampaikan informasi," kata dia lagi.
Untuk itu, seru Jemmy, seluruh intrumen partai demokrat harus segera sadar akan gendang yang dimainkan oleh lawan-lawan yang ada. Sedapat mungkin, seru dia lagi, setiap kader harus menghindari menjadi oknum narsis yang selalu nongol di media, padahal hal itu bagian dari jebakan-jebakan politik.
"Mari kembali bekerja memperkokoh kerja partai ke dalam dan mengawal pemerintahan SBY sampai 2014 dengan gemilang. Masih bayak media dan instrumen corong pemberitaan yang independen dalam mengedepankan informasi yang berbasis fakta atau berimbang dalam penyampaian informasi. Bukan menggiring opini dalam kepentingan tertentu," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: