KATASTROPIK PURBA

Tim Andi Arief Laporan ke Tiga Menteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Kamis, 16 Februari 2012, 00:27 WIB
Tim Andi Arief Laporan ke Tiga Menteri
ANDI ARIEF
rmol news logo Tim Bencana Katastropik Purba telah merampungkan hasil pekerjaan mereka di tahun pertama. Dalam waktu, Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) akan menyelenggarakan rapat koordinasi untuk menyampaikan hasil sementara penelitian yang dilakukan tim tersebut.

Menurut Kordinator Tim BKP, Erick Ridzky, yang juga Asisten SKP BSB, rakor akan digelar Jumat pagi mendatang (14/2) di Ruang Rapat Deputi Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta  Pusat.

Dalam forum itu, Kantor SKP BSB akan menyerahkan laporan kepada tiga menteri, yakni Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tim besutan Andi Arief ini pun akan meminta saran dan masukan dari para peserta rapat.

Sambung Erick, dalam rapat itu juga akan dibahas agenda tindak lanjut dan koordinasi penelitian bencana katastropik purba yang diperluas pada disiplin ilmu yang ada di institusi resmi negara. Media massa yang selama ini aktif melakukan peneltian bersama Tim BKP juga akan mendapatkan laporan utuh.

"Kami berharap, dari masing-masing sesi dari rapat terbatas tersebut kita mendapat hasil yang terbaik. Termasuk input dan masukan redaktur media massa yang kami undang," ujarnya.

Hasil penelitian paling fenomenal yang dilakukan Tim BKP sejauh ini adalah membutkikan bahwa di bawah Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, terdapat bangunan man made yang berusia sekitar 6.700 ribu tahun. Selain itu, penelitian di Gunung Sadahurip masih meninggalkan teka-teki.

Menurut rencana bulan Maret mendatang Tim BKP akan mengebor Gunung Sadahurip untuk mengetahui misterinya yang selama ini tertutupi. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA