Tokoh aktivis reformasi 98, Ahmad Kasino, mengatakan hal itu untuk menanggapi isu upaya pendongkelan SBY-Boediono pada 2012.
Sebelumnya, pengamat intelijen Wawan Purwanto yang mengendus upaya merongrong pemerintah pada 2012 ini. Kesimpulan Wawan itu dilatarbelakangi maraknya konflik sosiai di berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini yang menurutnya didesain kelompok tertentu.
Analisa itu disambut politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dengan mengatakan nuansa ke arah penggulingan mulai terasa setelah tokoh agama bersama para aktivis menyerukan kebohongan pemerintah.
"Menurut saya, bukan pendongkelan tapi tahun ini adalah momentum perubahan. Karena rezim SBY-Boediono sudah jelas mengkhianati Pancasila dan semangat UUD 1945," kata Ahmad Kasino kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 13/2).
Kasino mengatakan, upaya menggulingkan pemerintahan yang sah mendapat justifikasi karena rezim terbukti lebih berpihak kepada pemilik modal dan kekuatan asing dari pada berpihak pada rakyat. Tak pelak bila ribuan buruh, petani hingga kelapa desa dan mahasiswa semakin sering berdemonstrasi.
"Kalau perubahan tidak terjadi tahun ini maka Indonesia akan menjadi negara gagal," ujarnya.
Kasino menyebutkan beberapa indikasi negara gagal yang terang benderang, diantaranya, kesenjangan sosial yang tinggi antara miskin dan kaya, kegagalan pemerintah gagal melindungi segenap tumpah darah Indonesia terutama kaum minoritas seperti menimpa jemaat GKI Yasmin, angka kriminalitas meninggi, dan banyak konflik horizontal bernuansa SARA.
"Dengan indikasi itu kami yakin fajar perubahan akan terjadi tahun ini," tandasnya.
[ald]