Peran Indonesia di pangung internasional kembali diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pengakuan terakhir itu disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, ketika menerima Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Duta Besar Desra Percaya yang menyerahkan surat-surat kepercayaan dari Presiden RI kepada Sekjen PBB, di Markas Besar PBB, New York, Jumat (10/2). “Sekjen PBB menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam misi penggelaran pasukan pemeliharaan perdamaian, dan mengharapkan agar jumlah kontribusi pasukan Indonesia dapat terus ditingkatkan. Indonesia juga sangat dihargai atas peran sentralnya dalam isu perubahan iklim, sebagaimana dibuktikan dengan dihasilkannya Bali Road Map, dan kepemimpinan dalam kerjasama ASEAN,†kata Dubes Percaya seperti disampaikan Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York.
Dalam pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB, Dubes Percaya menyampaikan bahwa konstitusi Indonesia dan Piagam PBB mengandung semangat dan tujuan yang sama, yakni perdamaian, keadilan sosial, persamaan derajat, dan pembangunan. Kesamaan ini menjadi dasar yang kokoh bagi Indonesia dan PBB untuk membangun dan memperkuat kemitraan.
“Dalam kaitan ini, saya menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap PBB, serta terhadap visi dan rencana kerja Sekjen PBB untuk lima tahun ke depan, dalam merealisasikan prinsip-prinsip dan tujuan-tujuan PBB secara bersama,†terang Percaya.
Pada kesempatan tersebut Dubes Desra Percaya, yang didampingi oleh Deputi Wakil Tetap RI pada PBB, Dubes Yusra Khan, membicarakan pula rencana kunjungan Sekjen PBB ke Indonesia dalam rangka memenuhi undangan Presiden RI untuk meninjau Pusat Misi Pemeliharaan dan Perdamaian di Sentul, Bogor, yang diresmikan 19 Desember 2011 lalu, serta menjadi Special Guest pada Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) tanggal 20-21 Maret 2012.
“Sekjen PBB menyatakan kesediaannya untuk hadir dan sangat mengharapkan dapat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,†demikian Percaya menutup pembicaraan.
Desra Percaya dilantik sebagai Wakil Tetap RI untuk PBB di New York pada tanggal 21 Desember 2011, menggantikan Hasan Kleib yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri. Sebelumnya Desra adalah Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Lainnya yang berkedudukan di Jenewa. Sejumlah posisi yang pernah ditempati diplomat karir yang memperoleh gelar Doktor dari Durham University, Inggris ini, antara lain sebagai Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata (2007-2009), serta Kepala Biro Administrasi Menteri, sekaligus sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (2005-2007). [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.