Kecil Peluang Anas Jadi Tersangka, Kian Besar Perlawanan ke SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 11 Februari 2012, 15:02 WIB
Kecil Peluang Anas Jadi Tersangka, Kian Besar Perlawanan ke SBY
anas urbaningrum/ist
RMOL. Kecil peluang Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi tersangka dalam perkara wisma atlet Palembang yang sudah menimpa bekas koleganya, Muhammad Nazaruddin dan orang dekatnya di DPP Demokrat, Angelina Sondakh.

Demikian analisa mantan politisi Demokrat, Zainal Maarif, yang diutarakan ke Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 11/2). Meski tak ada peluang Anas jadi tersangka, justru ruang perpecahan internal Demokrat-lah yang kian terbuka.

"Untuk wisma atlet, saya tidak melihat ada ruang bagi Anas Urbaningrum untuk menjadi tersangka," kata pria yang pernah jadi Wakil Ketua DPR itu.

Alasan Maarif, sampai saat ini Anas tidak menjadi saksi dalam kasus Nazaruddin maupun Rosa. Maka itu, pertemuan tengah malam Nazaruddin dengan Nasir dan beberapa advokat bisa dipastikan berbau konspirasi menyeret Anas.

"Peluang bagi Anas jadi terdakwa kalau Yulianis sudah dijadikan terdakwa, tapi proses itu masih lama," jelasnya..

Justru, yang ada adalah pertarungan politik antar faksi di Demokrat. Dalam hal itu Anas sangat kuat. Dia melihat, dari aspek legalitas maupun politik, kekuatan yang mampu melengserkan Anas hanya 10 persen, bahkan kalau SBY menginginkannya.

"Anas dipilih melalui Kongres, justru yang terlihat nanti adalah perlawanan terhadap SBY makin membesar," ucapnya.

Salah seorang pendiri Partai Bintang Reformasi ini ingatkan bahwa Anas adalah Ketua Umum Demokrat yang legal dan fakta itu jadi buah simalakama bagi SBY.

"Dijatuhkan paksa membuat Anas sebagai Ketum legal versi Depkumham, Demokrat versi lain hanya versi ondel-ondel," tandasnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA