KATASTROPIK PURBA

Dipastikan, Gunung Padang Menyimpan "Piramida Cianjur"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Selasa, 07 Februari 2012, 10:17 WIB
Dipastikan, Gunung Padang Menyimpan "Piramida Cianjur"
gunung padang/ist
rmol news logo Sampai hari ini hal ihwal "piramida Garut" yang diduga tertimbun Gunung Sadahurip di Garut, Jawa Barat, masih menjadi perdebatan. Penelitian terhadap gunung kecil itu masih berlangsung. Berbagai pihak yang melakukan penelitian juga masih memperdebatkan apakah benar ada benda buatan manusia di masa lalu yang tertimbun di bawahnya. Kalau ada, apakah benar ia berbentuk seperti piramida seperti yang ada di Giza, Mesir.

Hasil sementara penelitian Gunung Sadahurip tersebut akan dipresentasikan oleh Tim Bencana Katastropik Purba dalam sarasehan yang digelar hari ini (Selasa, 7/2) di Bina Graha, Jakarta.

Adapun hal utama yang akan dibicarakan dalam sarasehan tersebut adalah teka-teki Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, yang selama ini dikenal sebagai situs megalitikum. Batuan-batuannya yang tersebar di permukaan gunung itu telah menjadi pembicaraan sejak beberapa dekade terakhir.

Pengujian yang menggunakan metodologi dan peralatan canggih belakangan ini menemukan hal menarik. Diduga di bawah Gunung Padang juga terdapat benda atau bangunan buatan manusia yang tertimbun.

Tim Bencana Katastropik Purba telah merampungkan pengeboran (coring) akhir pekan lalu.

Dari informasi yang dikumpulkan saat pengeboran di lapangan, pada beberapa titik ditemukan kesesuaian dengan hasil uji geolistrik sebelumnya. Artinya, apa yang tampak seperti anomali dalam pencitraan geolistrik ternyata memang sebuah anomali, yakni benda buatan manusia. Dari pengeboran juga ditemukan lorong-lorong yang berisi pasir halus seperti hasil pengayakan. Juga ditemukan benda yang diduga atap piramida seperti yang tampak dalam citra hasil geolistrik.

Lalu pada salah satu teras yang digali hingga kedalaman 26 meter ditemukan bangunan dan ruang-ruang dalam piramida.

Sulit untuk dibantah bahwa Gunung Padang ternyata "menyimpan" bangunan piramida raksasa.

Di sisi lain, carbon dating yang dilakukan di kedalaman 6 meter menunjukkan usia 6.700. Ini berarti lebih tua tua dari piramida di Giza. Belum bisa dipastikan usia bangunan yang ada pada lapisan bawah yang besar kemungkinan lebih tua. Hal lain yang dapat disimpulkan untuk sementara adalah kelihatannya benda atau bangunan tersebut dikubur secara sengaja dengan maksud-maksud yang masih diteliti.

Dua ahli yang selama ini mendampingi Tim Bencana Katastropik Purba, DR. Danny Hilman dan DR. Andang Bachtiar, akan memberikan keterangan yang komprehensif mengenai hasil pengeboran Gunung Padang dan kesimpulan-kesimpulan lain yang bagi sebagian kalangan pasti mencengangkan. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA