Sinetron Politik Ical Vs Ramadhan Pohan, Menambah Busuk Dua Partai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 03 Februari 2012, 11:16 WIB
Sinetron Politik Ical Vs Ramadhan Pohan, Menambah Busuk Dua Partai
ical-ramadhan pohan
RMOL. Perseteruan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan adalah salah satu sinteron politik paling murahan.

Demikian disampaikan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Profesor Iberamsjah, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 3/2).

Dari awal dia sudah menyangka kubu Aburizal Bakrie akan menarik laporan dugaan pencemaran nama baiknya oleh Ramadhan Pohan. Laporan ke polisi itu hanya akan memperburuk citra dirinya dan Golkar yang sudah jelek di mata rakyat akibat kasus lumpur Lapindo.

"Laporan Ical ke polisi itu kalau dipertahankan akan membuka masalah baru. Jadi itu sinetron politik, sifatnya menarik perhatian massa padahal tidak sungguh-sungguh," terangnya.

Begitu juga Ramadhan Pohan. Iberamsjah yakin Pohan juga punya "senjata" untuk melawan Ical, hanya saja mereka berdua tidak mau saling sandera.

"Kasus ini cuma menambah busuk Golkar dan Demokrat. Maka laporan itu lebih baik dicabut. Pohan juga cuma cari sensasi. Sejujurnya mereka tak mau saling sandera karena akan menambah busuk partai mereka," ujarnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA