Demikian disampaikan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Profesor Iberamsjah, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 3/2).
Dari awal dia sudah menyangka kubu Aburizal Bakrie akan menarik laporan dugaan pencemaran nama baiknya oleh Ramadhan Pohan. Laporan ke polisi itu hanya akan memperburuk citra dirinya dan Golkar yang sudah jelek di mata rakyat akibat kasus lumpur Lapindo.
"Laporan Ical ke polisi itu kalau dipertahankan akan membuka masalah baru. Jadi itu sinetron politik, sifatnya menarik perhatian massa padahal tidak sungguh-sungguh," terangnya.
Begitu juga Ramadhan Pohan. Iberamsjah yakin Pohan juga punya "senjata" untuk melawan Ical, hanya saja mereka berdua tidak mau saling sandera.
"Kasus ini cuma menambah busuk Golkar dan Demokrat. Maka laporan itu lebih baik dicabut. Pohan juga cuma cari sensasi. Sejujurnya mereka tak mau saling sandera karena akan menambah busuk partai mereka," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: