Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana diketahui, kelima kecamatan itu adalah Kecamatan Monjol, Cigelis, Suka Resmi, Subang dan Tanibang. Satu-satunya kabar yang menggembirakan adalah tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Sementara dampak per kecamatan cukup memprihatinkan. Di Monjol, 1074 KK terendam air dengan ketinggian 70-1,5 m. Lahan pertanian padi umur 30-40 hari seluas 1251 ha terendam air. Di Cigelis, sebanyak 102 KK terendam air berketinggian 1,5 m dan satu rumah rusak berat tertimpa pohon.
Di Kecamatan Suka Resmi, 100 KK terendam air. Di KecamatanSubang, 1000 KK yang terendam bersama 192 ha lahan pertanian. Dan di Kecamatan Tanibang, 47 KK terendam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, menerangkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten bersama dengan Pemkab Pandeglang telah melakukan koordinasi dengan Camat setempat untuk melakukan penanganan. BPBD telah mengirimkan dua buah perahu karet untuk evakuasi warga. BPBD pun telah memberikan bantuan sembako dan makanan siap saji untuk warga yang rumahnya tergenang air.
"Tidak ada pengungsian, warga yang rumahnya tergenang air memilih tinggal di tempat sanak dan tetangga," imbuh Sutopo.
[ald]
BERITA TERKAIT: