Polisi New York Selidiki Serangan Terhadap Rumah Ibadah Kaum Minoritas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Selasa, 03 Januari 2012, 07:52 WIB
Polisi New York Selidiki Serangan Terhadap Rumah Ibadah Kaum Minoritas
rmol news logo Polisi New York saat ini sedang menyelidiki dengan seksama serangan yang dilakukan terhadap tempat ibadah umat Muslim dan Hindu di distrik Queens, New York City.

Video yang dirilis New York Police Department (NYPD) memperlihatkan seseorang tengah melemparkan bom molotov ke sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu hari Senin malam.

Sementara itu, sehari sebelumnya adalah Islamic Center dan sebuah pertokoan di pemukiman warga keturunan Amerika Latin yang menjadi target serangan. Demikian disampaikan CNN mengutip otoritas keamanan di Distrik Queens, New York City.

Tidak ada seorang pun yang terluka dalam semua aksi itu.

Maan Al Sahlani dari Al Khoei Islamic Center di Van Wyck Expressway mengatakan, serangan terhadap Islamic Center Van Wyck dapat digagalkan. Sebanyak 75 anggota komunitas mendatangi lokasi begitu melihat nyala api. Mereka menemukan dua botol bom Molotov yang sudah pecah.

Alhamdulillah, tidak ada yang terluka dan kami baik-baik saja,” ujarnya.

“(Serangan) ini tidak menghasilkan kerusakan besar. (Kerusakan) mungkin karena hujan atau karena orang-orang kami berusaha memadamkan api,” sambung Al Sahlani.

Menurutnya, ini adalah serangan pertama sejak Islamic Center itu dibuka tahun 1989 lalu. Al Sahlani tidak menyalahkan pihak manapun. Dia juga mengatakan bahwa umat Muslim bukan satu-satunya pihak yang menjadi target dari serangan seperti ini.

“Sungguh kami tidak menuding pihak manapun atau agama apapun, atau kelompok manapun,” kata dia lagi sambil mengatakan bahwa polisi sedang berusaha keras untuk menemukan biang kerok di balik aksi ini.

Gubernur Andrew Cuomo menyesalkan peristiwa itu. Dalam pernyataan yang dirilis hari Senin, dia menyerukan kepada masyarakat New York untuk menentang serangan seperti ini, baik sebagai warga New York ataupun sebagai warganegara Amerika.

Adapun Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta polisi memperketat pernjagaan di sekitar masjid.

"Serangan terhadap rumah ibadah harus ditentang oleh semua orang Amerika dan harus diselidiki dan diadili dengan menggunakan semua sumber hukum yang ada,” ujar jurubicara CAIR Ibrahim Hooper.

“An investigation is ongoing,” tutup CNN.com. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA