Aksi Kekerasan Masih Berpotensi Terjadi Tahun Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 30 Desember 2011, 18:13 WIB
Aksi Kekerasan Masih Berpotensi Terjadi Tahun Depan
faozan amar/ist
RMOL. Aksi kekerasan atas nama apa pun masih berpotensi terjadi di negeri ini pada tahun depan, tahun 2012.

"Selama akar persoalan tidak diselesaikan, yakni kemiskinan, kebodohan, pengangguran, ketidakadilan, kekerasan atas nama apa pun akan tetap terjadi," kata Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia Faozan Amar kepada Rakyat Merdeka Online petang ini (Jumat, 30/12).

Karena itu menurutnya, bila memang serius mencegah dan menumpas aksi kekerasan, pemerintah harus menyelesaikan akar persoalannya.

"Pemerintah harus melaksanakan tugasnya, yaitu mengentaskan kemiskinan, kebodohan. Karena itu akar persoalannya," ungkap mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Faozan mengibaratkan, kemiskinan dan kebodohan merupakan bahan pemantik yang mudah bisa menyulut terjadinya kekerasan di tengah masyarakat. "Itu (kebodohan dan kemiskinan) ibarat rumput kering yang memang mudah terbakar," ungkapnya.

Untuk itu, dia menambahkan, pemerintah harus mengambil langkar konkret mengatasi akar persollannya tersebut. Tidak cukup hanya bicara dan pidato. "Kalau hanya ngomong, itu tugas DPR. Pemerintah itukan eksekutif, jadi harus mengeksekusi," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA