Hujan yang turun sejak Selasa siang hingga malam (27/12) telah menyebabkan banjir lahar dingin di Desa Tubo yang terletak dekat Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara. Tiga warga Desa Tubo tewas dalam kejadian itu.
Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) melaporkan, hujan gerimis dan sedang terjadi sejak pukul 14.00 hingga 15.30 WIT. Lalu hujan lebat turun antara pukul 15.30 hingga 17.30 WIT, sebelum kembali menjadi gerimis dan sedang pada pukul 17.30 hingga 20.00 WIT.
Akibat intensitas hujan ini banjir lahar dingin tak dapat dihindarkan. Lahar dingin meluap dari Sungai Togorara dan melanda Desa Tubo dan Desa Tofure, serta kawasan di sepanjang Sungai Togorara sampai ke laut.
"Beberapa rumah rusak, dan belum diketahui pasti jumlahnya. Data sementara yang diterima (menyebutkan) tiga korban jiwa," ujar SKP BSB Andi Arief, Selasa (27/12) tengah malam.
Juga disebutkan bahwa pengungsi kini di tampung di Aula STM dan bekas Kantor Gubernur Maluku Utara. Banjir lahar dingin juga terjadi di Sungi Marikurubu dan menyebabkan beberapa rumah rusak. Seismograf merekam getaran banjir dengan amplituda maksimum 45 mm. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: