Berkat Golkar, Politik SBY Tambah Rancu dan Semrawut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 20 Desember 2011, 11:55 WIB
Berkat Golkar, Politik SBY Tambah Rancu dan Semrawut
sby/ist
RMOL. Dunia politik di bawah pemerintahan SBY-Boediono satu tahun belakangan dan dua tahun sejak mereka terpilih pada Pemilu, semrawut dan penuh kerancuan.

Demikian diutarakan tokoh Ormas Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan pada diskusi Evaluasi Politik, Ekonomi dan Hukum: Indonesia Negara Gagal di Rumah Perubahan Komplek Duta Merlin, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).

"Penataan politik dan hukum tidak ada. Dimulai dari munculnya Sekretariat Gabungan yang menjadi kerangkeng partai politik berkuasa," terangnya.

Kerancuan dalam politik SBY itu, lanjutnya, ditambah lagi ketika partai Golkar masuk ke dalam Setgab bikinannya.

"Setelah Golkar masuk jadi tambah enggak jelas, karena dia tidak masuk koalisi pendukung SBY dalam Pilpres dan seharusnya tidak boleh jadi bagian kekuasaan," ujar mantan pengurus Golkar ini.

Dia tegaskan bahwa Setgab hanya membangun kerangkeng politik yang penuh kerancuan dan itu terbukti ketika Reshuffle Kabinet terjadi. SBY malah semakin terjerumus dalam sandera koalisi Parpol yang seharusnya berada di bawah kendalinya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA