Denny Indrayana: Abraham Samad Cs harus Ungkap Kasus Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 16 Desember 2011, 09:20 WIB
Denny Indrayana: Abraham Samad Cs harus Ungkap Kasus Besar
abraham samad/ist
RMOL. Empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, bersama seorang pimpinan KPK sebelumnya, Busyro Muqoddas akan dilantik siang nanti pukul 14.00 di Istana Negara, Jakarta.

Empat pimpinan KPK terpilih itu akan menggantikan Bibit Samad Rianto, Chandra M. Hamzah, Haryono Umar dan M. Jasin. Sedangkan Busyro, yang menggantikan Antasari Azhar, masih berlanjut karena baru setahun menjabat pimpinan di lembaga superbody tersebut.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyebut Bibit Cs mengakhiri masa kepemimpinannya di lembaga anti korupsi itu dengan husnul khotimah (akhir yang baik). Hal ini diitunjukkan dengan keberhasilan menangkap Nunun Nurbaetie, tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 lalu, yang selama ini buron.

Selanjutnya, jelas Denny, tugas Abraham Samadlah untuk melanjutkan pemberantasan kasus-kasus korupsi. "(Abraham Samad Cs harus) mengungkap kasus-kasus besar. Tidak hanya kasus Nunun, tapi-kasus-kasus besar lainnya yang menjadi perhatian publik," tegas Denny, yang berbicara di TVOne tadi pagi (Jumat, 16/12), saat membahas kasus cek pelawat. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA