Tak Ada Ucapan Selamat untuk Abraham Samad

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 04 Desember 2011, 11:08 WIB
Tak Ada Ucapan Selamat untuk Abraham Samad
abraham samad/ist
RMOL. Ketua KPK Abraham Samad menggelar silaturrahim dengan para aktivis anti korupsi, akademisi, dan tokoh lembaga swadaya masyarakat, di kantor Komite Pemantau Legislatif di Makassar hari ini (Minggu, 4/12).

Dalam pertemuan itu para aktivis dan akademisi memberikan masukan kepada Abraham Samad. Mereka juga mengingatkan Abraham Samad bahwa tugas memimpin KPK adalah bukan tugas yang ringan. Karena akan berhadapan dengan tantangan bahkan bukan tak mungkin mengancam dirinya.

Karena itulah, seperti disiarkan Metro TV, para aktivis dan akademisi itu tidak memberikan ucapan selamat kepada Abraham Samad yang telah terpilih jadi Ketua KPK. Mereka hanya mengutarakan selamat bekerja kepada Abraham Samad untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang ada. Meraka meminta Abraham Samad untuk tidak takut dalam menjalankan tugas.

Selain sebagai pengacara, doktor jebolan Universitas Hasanuddin ini juga dikenal sebagai pentolan aktivis anti korupsi di ACC (Anti Corruption Committee). LSM yang disegani di Sulawesi Selatan.

Diberitakan kemarin, tidak ada ucapan selamat dan karangan bunga di rumah Abraham Samad. Padahal, memberikan ucapan selamat dan karangan bunga seperti sudah jadi kebiasaan di kalangan masyarakat Indonesia kepada mereka yang baru mendapat jabatan tertentu atau meraih prestasi.

Abraham Samad justru menyambut baik tidak ada penyambutan dan ucapan selamat maupun karangan bunga yang diberikan kepadanya. Karena, menurutnya, ucapan selamat dan karangan bunga itu adalah gratifikasi terselubung. Karena itulah, sejak dinyatakan terpilih dia langsung meminta keluarganya untuk menolak dan mengembalikan bila ada pihak-pihak yang ingin memberikan papan ucapan selamat maupun karangan bunga. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA