Pemerintah, Selesaikanlah Konflik Tanpa Senjata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 01 Desember 2011, 22:51 WIB
Pemerintah, Selesaikanlah Konflik Tanpa Senjata
ilustrasi/ist
RMOL. Maraknya konflik horizontal mengatasnamakan kelompok tertentu di tingkat akar rumput, dan pergulatan elit politik yang hanya mementingkan kelompoknya masing-masing menjadi bukti bahwa nilai-nilai luhur bangsa sudah terabaikan. Upaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju pun pupus.

"Budaya bangsa bukan milik suatu golongan. Budaya bangsa juga bukan representasi sekelompok orang, atau golongan tertentu," ujar aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Batavia Raya, La Ode Ahmadi dalam rilisnya yang dikirim kepada redaksi (Kamis, 1/12).

Untuk itu, pihaknya meminta agar semua elemen bangsa bergandengan tangan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya bangsa warisan para pendiri bangsa, seperti gotong royong.

Menurutnya, upaya menghidupkan kembali nilai-nilai luhur bangsa tak akan lahir kalau pemerintah lepas tangan. Oleh karenanya, ia pun mendesak agar pemerintah menerapkan dan mengembangkan empat pilar kebangsaan ke dalam kehidupan sehari-hari.

"Pemerintah harus menyelesaikan konflik secara kekeluargaan, tanpa kekerasan atau senjata," tandasnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA