Acara ini akan digelar pada 5-6 Desember di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Peserta kegiatan ini seluruh pimpinan daerah di seluruh kota/kabupaten di Indonesia.
"Potensi pariwisata di Indonesia bisa dioptimalkan dengan usaha yang sungguh-sungguh serta kerja sama antara para pemangku kepentingan pariwisata," kata Mari di gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (Senin, 21/11).
Rencananya, Presiden SBY akan membuka langsung acara ini. Acara ini juga akan diisi pemaparan para ahli mengenai pengembangan pariwisata. Mari menerangkan, sektor pariwisata berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Dengan terlibatnya semua
stakeholder, diharapkan sektor pariwisata daerah bisa maksimal.
Mari menambahkan, berdasarkan laporan yang diterbitkan World Travel and Tourism Council (WTTC) tahun 2010, sektor pariwisata telah mempekerjakan 235 juta orang di seluruh dunia dan berkontribusi sebesar 9,3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Di Indonesia sektor pariwisata berkontribusi sebesar 9,1 persen terhadap PDB dan mempekerjakan 8,9 juta orang," terangnya.
Mari menyatakan, pihaknya akan menginventarisir problem masing-masing daerah sekaligus mencari solusi, agar tercipta iklim pariwisata yang kondusif. "Kunci pengembangan pariwisata ada di pemerintah daerah. Pariwisata dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: