Foto Bugil Aktivis Perempuan Gegerkan Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 19 November 2011, 15:15 WIB
Foto Bugil Aktivis Perempuan Gegerkan Mesir
Aliaa
RMOL. Seorang aktivis perempuan membuat geger Mesir setelah ia mengunggah foto bugilnya di blog. Kontan ini menyulut perdebatan panas atas kebebasan dan batas-batas ekspresi pribadi.

Aliaa Magda Elmahdy, 20 tahun, seorang mahasiswi yang menyebut dirinya sebagai seorang feminis, liberal, sekular, memposting dua foto telanjang di blog-nya yang diberi nama Diary of Rebel (Buku Harian Seorang Pemberontak) 23 Oktober bulan lalu. Aksi ini dimaksudkan Aliaa sebagai protes terhadap minimnya kebebasan ekspresi di negeri firaun itu, bahkan setelah Husni Mubarak jatuh.

Dalam salah satu gambar, Aliaa berdiri dengan kaki kanannya bertengger di salah satu penyangga bangku kayu. Ia hanya mengenakan pita renda di rambut, stoking hitam setinggi paha, sandal merah-dan tidak ada lagi. Foto kedua adalah kolase tiga bagian, yang pertama dengan strip kuning menyensor mulut, kedua matanya dan ketiga menutupi selangkangan.

"Persegi panjang kuning dimulut, mata dan organ seks itu adalah simbol dari sensor terhadap ekspresi, pengetahuan, dan seksualitas kita," tulis Aliaa di blog-nya.

Sulit untuk tidak menghebohkan kegegeran yang terjadi di Mesir akibat foto-foto Aliaa. Mesir adalah negara agama konservatif dimana mayoritas perempuan muslim berjilbab dan bahkan laki-laki jarang menunjukkan lutut di muka umum. Di Mesir, bahkan berciuman di depan umum adalah hal yang tabu.

Pro-kontra terhadap blog Aliaa pun berdatangan. Menurut laporan AP, blog tersebut telah dikunjungi lebih dari 1,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 3.600 komentar. Tak ketinggalan di twitter, perdebatan seru pun berlangsung.

"Sampai setiap wanita memiliki hak untuk melakukan apa yang ia inginkan atas tubuhnya sendiri, tidak ada demokrasi. Tidak di sini dan tidak di Mesir. Saya harap kita semua memikirkan kembali hal itu; kebebasan, kesetaraan gender, tubuh dan ketelanjangan, nilai-nilai dan prinsip-prinsip kebebasan berekspresi," tulis salah-seorang pengguna twitter.

"Sesungguhnya saya merasa kasihan padanya. Dia baru berusia 20 tahun dan telah sesat. Ini akan terus membayang-bayangi hidupnya selamanya. Posting gambar telanjang diri sendiri bukanlah kebebasan berekspresi, itu maksiat," kicau yang lain. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA