Agama Harus Dorong Demokratisasi Kawasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 17 November 2011, 19:34 WIB
Agama Harus Dorong Demokratisasi Kawasan
din/ist
RMOL. Agama-agama harus mendorong demokratisasi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara ke arah perdamaian dan keadilan rakyat.

Demikian diungkapkan Presiden Asian Conference of Religions  for Peace (ACRP) dan Wakil Presiden  World Conference of Religions for Peace (WCRP), Din Syamsuddin, dalam ceramahnya di depan konferensi tokoh agama Timur Tengah dan Afrika Utara di Marrakesh, Moroko  (Rabu, 16/11). Sebanyak 70 tokoh Islam, Kristen, dan Yahudi dari  berbagai negara ikut hadir dalam konferensi ini.

Menurut  Din, perubahan politik yang terjadi di Tunis, Mesir, Libya, dan Yaman, serta Syria, adalah tuntutan rakyat untuk perdamaian dan kesejahteraan. Pada sisi lain, tuntutan itu adalah kritik terhadap kediktatoran yang telah berlangsung lama.

Agama-agama, khususnya Islam harus mampu merespon terhadap perkembangan baru itu, dan berkontribusi mengisi dan mengarahkannya ke perdamaian dan kesejahteraan sebagai cita-cita agama itu sendiri.

Pada bagian lain, Din mengharapkan agar agama rumpun Ibrahimi di Timur Tengah dan Afrika Utara menampilkan contoh kerukunan dan kedamaian, karenanya harus mendorong konflik Palestina-Israel agar segera berakhir. Untuk itu ketiga agama harus mencari common word (kalimatun sawa) untuk menghadapi common enemy (aduwun sawa). [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA