Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 1/11). Hal itu disampaikan Suhardi untuk menanggapi penilaian politisi Demokrat Ramadhan Pohan yang menyebut Gerinda butuh dukungan partai-partai besar, diantaranya Demokrat, PDI Perjuangan dan Golkar, agar bisa memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2014.
Optimisme Suhardi sangat beralasan. Saat ini, Gerindra sudah memiliki kepengurusan yang lengkap sampai ke tingkat paling terendah di daerah. Tak hanya itu, pelatihan kader terus dilakukan dan kader militan Gerindra sudah tersebar hampir di seluruh pelosok tanah air.
"Kalau Demokrat punya prediksi seperti itu tidak masalah. Tapi
insyaallah kita akan lebih besar dibandingkan Pemilu lalu," kata Suhardi.
Bergabungnya delapan partai kecil dengan Gerindra semakin menambah optimisme. Kalau kekuatan kedelapan partai tersebut dikalkulasikan maka kekuatannya hampir sama dengan Gerindra. Artinya, Gerindra sudah dua kali lebih besar dari Pemilu 2009 lalu.
"Delapan partai yang bergabung, jumlah suara DPRD-nya hampir sama dengan kita," bebernya.
Bahan optimisme lain adalah persepsi publik yang terus meningkat, baik terhadap Gerindra maupun terhadap Prabowo. Survei terakhir, survei yang dilakukan oleh Soegeng Sarjadi Sydicate menyebut elektabilitas partai Gerindra berada di urutan ke empat. Sedangkan untuk Capres, elektabilitas Prabowo berada di urutan teratas.
"Kami yakin Pemilu nanti akan ada hasil yang beda. Elektabilitas Pak Prabowo dan juga Gerindra sangat tinggi," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: