Sibuk Bagi Kekuasaan, SBY Tidak Peduli Bali?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 13 Oktober 2011, 18:52 WIB
Sibuk Bagi Kekuasaan, SBY Tidak Peduli Bali?
presiden sby/ist
RMOL. Dalam pernyataan pers soal reshuffle di Cikeas petang tadi, Presiden SBY tak sedikitpun menyampaikan keprihatinannya soal bencana gempa yang dua kali menerjang Bali pada hari ini dan mengakibatkan puluhan orang luka-luka.

Bali diguncang gempa 6,8 skala ritcher dan gempa susulan sebesar 5,6 skala richter sekaligus hari ini. Guncangan gempa terasa juga di kawasan lain di Jawa Timur dan NTB seperti Malang, Madura, Jember, Surabaya dan Mataram.

"Di tengah kepanikan masyarakat Bali dan ancaman hukuman gantung para TKW di Arab Saudi, SBY-Boediono malah sibuk dengan agenda bagi-bagi kekuasaan," sesal aktivis 98 Firman Tendry menanggapi konfrensi pers SBY di Cikeas, Kamis (13/10).
 
Menurut Firman hal itu menandakan pemerintahan SBY-Boediono kehilangan sense of crisis. Ancaman kedaulatan NKRI terkait tapal batas di Kalbar, kekerasan terhadap karyawan Freeport, krisis pangan dan krisis keuangan global mestinya menjadi prioritas utama kebijakan pemerintahan KIB Jilid II.

"Dengan demikian ekspektasi masyarakat akan adanya perbaikan maupun perubahan pasca reshuffle semakin jauh," jelasnya.

Tendry menambahkan, Presiden SBY seharusnya menunda reshuffle dan berkonsentrasi penuh akan kondisi kritis Indonesia saat ini.

"Jika SBY tidak keluar dari hiruk-pikuk reshuffle dipastikan political decaying terhadap SBY akan mempercepat kejatuhan SBY," tandasnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA