"Meskipun pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah wewenang presiden tetapi saya pandang perlu untuk berikan penjelasan pada para pimpinan parpol jajaran koalisi tentang tujuan sasaran reshuffle kabinet kali ini," kata SBY di halaman kediaman pribadinya, Puri Cikeas, sesaat lalu (Kamis, 13/10).
Dia katakan, sesuai kesepakatan koalisi, dia berkewajiban untuk berdiskusi dengan pimpinan parpol tentang siapa yang tepat mengisi posisi menteri di formasi baru bila terjadi reshuffle.
"Demikian juga ada sejumah kesepakatan yang harus saya patuhi mekanisme prosedur dan komunikasi tentang pergantian menteri. Barangkali ada pengurangan dan penambahan dari parpol tertentu atau pergeserean tertentu antara menteri yang ada di dalam kabinet," terangnya.
Dalam pertemuan tadi, dia juga menjelaskan tentang tujuan, sasaran, dan latar belakang reshuffle dan dia meminta pandangan dan pemikrian pimpinan parpol secara umum agar pemerintahan KIB II paska penataan kembali kabinet bisa lebih efektif dan lebih meningkat kinerjanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: