Kemarin, Hakim Ketua Pengadilan Tinggi Inggris, Nicol, memutuskan bahwa Salah yang merupakan pejuang Palestina itu berhak mendapat jaminan kerugian atas kasus salah tangkap.
Pada 28 Juni lalu, Raed Salah ditangkap di pelataran sebuah hotel di London. Saat itu, Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa Mei, telah memerintahkan penangkapan terhadap dia dengan tuduhan masuk Inggris secara ilegal. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Inggris juga telah mengeluarkan larangan terhadap Salah untuk memasuki Inggris.
Terkait kasus ini, Nicol juga memberikan Salah izin untuk melakukan banding. Hal itu didasarkan pada pandangan, bahwa Salah tidak memiliki hak untuk mengajukan
judicial review atas legalitas penahanannya. Sementara itu, pengacara Salah, Tayab Ali, menyambut keputusan tersebut meskipun merasa kecewa karena penolakan hakim atas
judicial review tersebut.
Kasus penangkapan Salah telah menarik kecaman dari para pemimpin Palestina. Kejadian ini juga telah menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan keamanan Inggris dan proses pengambilan keputusan, yang menentukan orang asing akan atau tidak akan dicegah untuk berkunjung ke Inggris.
Tidak hanya itu, Liga Arab pun mengutuk pemerintah Inggris terkait kasus salah tangkap itu. Sebelumnya, Liga Arab telah menyerukan pembebasan Salah segera dan tanpa syarat.
[dem]
BERITA TERKAIT: