RESHUFFLE KIB II

Koordinasi Lemah, Kementerian Keuangan Hambat Kerja yang Lain

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 29 September 2011, 12:44 WIB
Koordinasi Lemah, Kementerian Keuangan Hambat Kerja yang Lain
agus martowardojo/ist
RMOL. Komisi VI DPR memandang ada sistem koordinasi yang lemah di kementerian bidang perekonomian.

Kementerian Keuangan pimpinan Agus Martowardojo dinilai terlalu birokratis, mengganggu kerja kementerian yang bermitra dengan Komisi yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi UKM, dan BUMN itu.

"Banyak kelemahan yang harus diperbaiki terutama di sektor keuangan. Contohnya, anggaran sudah disepakati sekian, tapi di tengah jalan tiba-tiba ada penghematan berapa persen. Ini jadi kendala dalam hal penyerapan kementerian terkait Komisi VI," kata anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Demokrat, Muhammad Azhari, kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (29/9).

Menurutnya, inkonsistensi dari kesepakatan awal berakibat pada penurunan kinerja kementerian perdagangan, perindustrian, dan Koperasi-UKM. Dia menegaskan juga, ada kelemahan di dalam koordinasi antar menteri perekonomian.

"Saya melihat itu salah satu contoh lemahnya koordinasi. Dalam menerapkan penyerapan terlalu birokrasi, ganggu kerja industri dan BUMN. Harus segera disinergiskan. Dan saya lihat masalah ini agak berat di kementerian keuangan," katanya.

Dia berharap, kalau betul reshuffle terjadi pada wilayah menteri ekonomi, dihasilkan tim yang punya sistem koordinasi kuat.

"Di samping itu, kalau bisa mendukung kinerja presiden. Untuk siapa-siapanya, itu kan hak presiden. bagi saya tidak masalah kalau dari partai asalkan profesional," tandasnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA