"Kalau SBY benar-benar menginginkan kabinet yang kerjanya maksimal dan obyektif maka itu bisa menangkis semua kritik pada SBY. Tapi kalau reshuffle itu untuk pencitraan dan hanya untuk menyatakan responsif terhadap kritik, maka itu akan sia-sia," kata pengamat politik, Umar S Bakry, kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa (27/9).
Umar berharap kali ini SBY abaikan kepentingan sesaat partai politik dan tidak mempedulikan ancaman-ancaman yang dilancarkan DPR. Singkatnya, SBY mesti memilih menteri profesional di sisa tiga tahun pemerintahannya.
"Jangan takut. Sama ancaman DPR ngapain takut. Mereka yang ancam-ancam itu punya kasus juga, kalau SBY dihantam kan dia bisa hantam balik. SBY perlu takut kalau yang kritik dia itu orang-orang bersih," tandasnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: