Ketum SRI: Jangan Politisasi Bintang untuk Sri Mulyani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 12 Agustus 2011, 13:25 WIB
Ketum SRI: Jangan Politisasi Bintang untuk Sri Mulyani
sri mulyani/ist
RMOL. Petang nanti, Presiden SBY akan mengalungkan sejumlah bintang jasa kepada para tokoh, pejabat, mantan pejabat sampai seniman dan budayawan di Istana Negara.

Tiga nama besar yang menerima Bintang Republik Indonesia Adipradana adalah Taufik Kiemas (Ketua MPR), Ani Yudhoyono (istri Presiden SBY), Sinta Nuriah Abdurrahman Wahid (istri mantan Presiden Gus Dur).

Sementara mereka yang menerima Bintang Mahaputera Adipradana adalah Asmaniah Hamzah Haz (istri mantan Wapres Hamzah Haz), dan Mufidah Jusuf Kalla (istri mantan Wapres Jusuf Kalla).

Selain itu mantan menteri di era SBY, Aburizal Bakrie dan Sri Mulyani Indrawati, juga akan menerima bintang tanda jasa disamping banyak nama lain.

Ketua Umum Partai Serikat Rakyat Independen yang mengusung Sri Mulyani sebagai Capres 2014, Damianus Taufan, menyatakan, penghargaan Mahaputera Adipradana terhadap Sri Mulyani adalah bentuk pengakuan atas jasa-jasa perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 itu kepada negara.

"Bintang itu bentuk pengakuan pada kiprahnya Sri Mulyani. Itu saya kira mengkonfirmasi dan menegaskan bahwa Sri Mulyani telah berkarya cukup banyak buat negara dan negara memberi pengakuan itu," ujarnya saat diwawancarai Rakyat Merdeka Online, Jumat (12/8).

Taufan meminta penghargaan itu ditanggapi khalayak dengan sewajarnya karena memang sudah sepantasnya diberikan. Dia juga enggan menyebut penghargaan itu sebagai modal politik untuk mencalonkan diri sebaga Presiden.

"Saya tidak mau itu dipolitisasi. Saya kira itu pencapaian pribadi dia (Sri Mulyani), dan terserah rakyat menilainya. Terserah rakyat mau apresiasi terhadap dia seperti apa. Saya tidak perlu tanggapi. Sekali lagi, negara mengakui kiprahnya," tandas Taufan.

Dapat dipastikan Sri Mulyani tidak akan menghadiri agenda penganugerahan itu karena masih menjalani aktivitas sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA