Tapi sayang, OC Kaligis yang ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta ini, sama sekali tidak mau bicara. Dia pakai jurus
no comment. Berikut wawancara dengan OC Kaligis, beberapa saat lalu.
Apa tanggapan Anda soal intruksi Presiden SBY agar Nazaruddin ditangkap?No comment. Saya sesak napas. Saya sikapi dengan sesak napas.
Benarkan Anda mengatakan Nazaruddin tidak akan pulang sebelum yang lain diperiksa?
Saya baca undang-undang, seorang OC Kaligis bisa mengatakan
no comment.
Apa maksud dan tujuan Anda mendatangi Fraksi Demokrat?Nggak lah. Masak ke rumah orang. Ini kan ke rumah rakyat.
Kenapa Anda sekarang susah ditanya?Bukan. Saya kan ada kode etiknya. Bahwa yang berbicara sana, kalau tingkat Presiden sudah mesti di sana. OC Kaligis cuma rakyat dari Presiden SBY.
Betulkah Nazaruddin mengaku dipojokkan?Iya lah. Berdoalah semoga yang terpojok bisa keluar dari pojok. Saya akan bawa wartawan-wartawan ke sana kalau sudah pada waktunya.
Emang posisi Nazaruddin di mana?(OC Kaligis tidak menjawab).
Bagaimana kondisi kesehatan Nazaruddin saat ini?Katanya saya sudah tidak bisa ngomong.
Apakah benar BBM yang menuding keterlibatan elit Demokrat dalam kasus Sesmenpora itu berasal dari Nazaruddin?Saya tidak tahu. Tanya deh, sebelum tersangka dia sudah BBM begitu.
Apakah benar Nazaruddin akan kembali ke Tanah Air dua bulan lagi?Siapa yang bilang, saya
no comment.
[zul]
BERITA TERKAIT: